Floating Leaf Bud

Thursday, September 29, 2016

Kisah Inspirasi Bocah Tanpa Kaki Taklukkan Puncak Gunung Tertinggi

PELANGI99 . COMJangan pernah berhenti mengejar impian, tetap semangat dan lanjutkan perjuanganmu, yakinlah semua usaha dan pengorbananmu tidak akan berakhir sia-sia dan menjadi seorang pecundang. Pesan inilah yang disampaikan oleh Gao Zhiyu bocah 11 tahun dan Chen Zhou pria 33 tahun, dimana keduanya sama-sama penderita cacat tubuh yang tak memiliki kaki, diamputasi kedua kakinya akibat peristiwa kecelakaan.

Pantang menyerah untuk menaklukkan gunung-gunung tertinggi di Cina, meskipun mereka sudah berhasil mencapai ratusan gunung dengan ketinggian ribuan anak tangga. Perjalanan mendaki gunung hanya dengan kedua tangan saja ini tentu tidak mudah untuk mereka lakukan terlebih dengan keterbatasan fisik yang mereka miliki.

WWW.PELANGI99.COM - Situs Judi Kartu Online Eksklusif dan Terpercaya

Sosok Chen Zhou pria dewasa berusia 33 tahun inilah yang pertama kali menginspirasi bocah tanpa kaki tersebut. Selama perjalanannya ke lebih dari 700 kota di China, Chen Zhou telah berhasil menaklukkan lebih dari 100 gunung, termasuk beberapa gunung paling tinggi dan terkenal di Cina.

Gao Zhiyu terpaksa kehilangan kakinya di usia 11 tahun saat mengalami kecelakaan mobil bersama keluarganya di tahun 2012. Sedangkan nasib Chen Zhou tidak jauh berbeda, kakinya diamputasi beberapa tahun lalu.
Bocah Tanpa Kaki Taklukkan Puncak Gunung Tertinggi
Semangat luar biasa kedua pria tangguh ini seakan ingin menunjukkan kepada seluruh umat manusia di dunia, bahwa dengan keterbatasan fisik yang mereka derita, mereka jauh lebih hebat, tak pernah mengeluh dan terus berjuang mengejar mimpi dan impian mereka, meskipun banyak orang yang menganggap apa yang telah mereka lakukan ini adalah mustahil.

Bagi mereka keterbatasan fisik apalagi hanya merasa 'kekurangan' bukanlah alasan untuk kita menyerah pada hidup. Hidup ini akan terasa jauh lebih indah, saat engkau melihatnya dari sudut mata yang berbeda.

Hanya berbekal dua buah balok kayu saja sebagai pijakan tangan untuk mendaki ribuan tangga. Chen Zhou mendampingi bocah tanpa kaki tersebut untuk menaklukkan puncak gunung Lao di Qingdao, Cina yang memiliki ketinggian 1100 meter. Lebih dari 5 jam lamanya, mereka berdua akhirnya berhasil mencapai atas puncak gunung Lao.

Dibalik kesuksesan mereka, tidak usah dipertanyakan lagi berbagai macam hambatan yang harus mereka alami. Telapak tangan melepuh, dehidrasi, terjatuh dan nyaris pingsan sudah pernah mereka rasakan.
Gao Zhiyu and Chen Zhou
Namun semua itu seakan tak bisa menghalangi mereka untuk mengejar impian mereka. Setelah nanti berhasil menaklukkan seluruh gunung-gunung di Cina, mereka juga berencana untuk mendaki gunung Everest, Godwin Austen, Kangchenjunga dan Gunung Chimborazo yang dikenal sebagai puncak gunung tertinggi di dunia.


CALL & SMS : +855 166 75 661
PIN BBM : 2B3D585E
YAHOO : pelangi99_cs@yahoo.com
SKYPE : Pelangi99
FACEBOOK : Pelangi99

Sunday, September 25, 2016

Tukang Kebun dan Montir Ini Ternyata Adalah Raja

Meski dinobatkan jadi kepala suku, Eric Manu bekerja sebagai tukang kebun di Kanada (CTV News)

PELANGI99 . COMEric Manu pindah ke British Columbia pada 2012, setelah menikahi seorang perempuan Kanada yang ditemuinya di Ghana. Di negeri orang, pemuda yang kini berusia 32 tahun itu bekerja menata taman atau kebun.

Namun, nasib berkata lain. Pamannya yang menjabat sebagai kepala suku meninggal dunia dua tahun lalu.

Dan, pada musim panas 2015, panggilan telepon dari kampung halaman mengubah hidupnya. Para tetua adat memintanya menjadi pewaris takhta.

Awalnya, Manu menolak. "Aku terlalu muda untuk itu," kata dia kepada Global News. Namun, warga adatnya yakin bahwa sudah takdirnya menjadi pemimpin.

Setelah pikir-pikir, Manu kemudian melapor ke bosnya, Susan Watson. Ia bahkan mengundang perempuan itu di acara penobatannya.

Akhirnya, Manu pun kemudian dimahkotai sebagai pemimpin Suku Akan di Desa Adansi Aboabo Nomor 2 di Ghana selatan tahun lalu.

Hanya sebentar duduk di singgasana, Manu kembali ke Kanada. Ia juga meneruskan pekerjaannya. Raja yang menjadi seorang tukang kebun. 

WWW.PELANGI99.COM - Situs Judi Kartu Online Ekskusif Dan Berkelas

Sehari-hari, ia mengayunkan cangkul, menyingkirkan gulma, serta menanam dan menata tumbuhan.

"Terkadang, saat aku menjalankan tugas, orang-orang bertanya, 'Anda kan seorang kepala suku. Aku melihatmu di TV, Mengapa Anda jadi tukang kebun?'" kata Manu kepadaCTVNews.

"Ini adalah wujud dari keinginanku untuk tetap rendah hati. Kapan pun berada di Kanada, aku bangga bisa bekerja untuk bosku."


Manu rela menyingkirkan egonya sebagai pemimpin demi mengumpulkan uang untuk memperbaiki layanan kesehatan bagi rakyatnya di Ghana yang berjumlah 6 ribu.

Manu dan bosnya, Susan Watson, mendirikan Yayasan To the Moon and Back Foundation.

Mereka mengirimkan kontainer berisi obat-obatan, alat-alat sekolah, dan pakaian yang tiba di Ghana musim semi ini. Yayasan tersebut terus mengumpulkan uang dan donasi, berharap bisa mengirimkan kontainer kedua berisi peralatan untuk meningkatkan kualitas klinik lokal.

"Desanya sungguh miskin. Klinik di sana hanya punya satu bidan, sejumlah perawat, tapi sama sekali tak ada dokter," kata Watson.

Manu bertekad melakukan segala macam cara untuk menyejahterakan rakyatnya. "Aku ingin rumahku, desaku, menjadi 'Kanada kedua'."

CALL & SMS : +855 166 75 661
PIN BBM : 2B3D585E
YAHOO : pelangi99_cs@yahoo.com
SKYPE : Pelangi99
FACEBOOK : Pelangi99

Montir yang Jadi Raja
Meski menjadi raja di Ghana dan Togo, Chepas Bansah memilih tinggal di Jerman

PELANGI99 . COMRaja Bansah atau Togbe Ngoryifia Céphas Kosi Bansah memerintah wilayah tradisional Gbi di Hohoe, Ghana.

Rakyatnya hanya terdiri atas 200 ribu orang. Namun, pria itu juga menjadi tetua dan pemimpin spiritual masyarakat Ewe. Itu berarti, ia menjadi panutan sekitar 2 juta orang di Togo.

Namun, sang raja tak tinggal di Ghana atau Togo. Ia menetap di Ludwigshafen, Jerman. Di rantau, ia menjalani kehidupan ganda.

Apa kehidupan keduanya? Sebagai mekanik di bengkel.


Pada 1970, Céphas Bansah--demikian ia akrab dipanggil--dikirim ke Jerman oleh kakeknya yang menjabat sebagai raja di Hohoe. Di Bundesrepublik Deutschland ia belajar menjadi mekanik.

Saat studinya berakhir, Bansah telanjur betah. Ia memutuskan untuk tinggal. Di Jerman, ia akhirnya membuka bengkel, menikah dengan gadis setempat, menjalani kehidupan yang tenang dan bahagia.

Suatu hari, pada tahun 1987, lembaran faks dari Ghana mengubah hidupnya.

Tertera dalam kertas itu, sang kakek mangkat. Ayah dan kakak tertuanya tak berhak mewarisi takhta. Alasannya, keduanya kidal--yang dianggap "tak suci" oleh masyarakat Ewe.

WWW.PELANGI99.COM - Situs Judi Kartu Online Eksklusif dan Berkelas
Mau tak mau, Bansah harus menjadi raja. Pria yang kini berusia 67 tahun itu menerimanya dengan alasan ingin berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan rakyatnya. Namun, pria itu tak mau pulang.

Maka setiap harinya, ia bekerja dari pukul 09.00-17.00 di bengkel, sebagai mekanik yang memperbaiki mobil. Sementara, ia menjalankan roda kerajaannya lewat telepon, e-mail, dan belakangan Skype.


Seperti dikutip dari Vice, Raja Bansah pergi ke Ghana beberapa kali dalam setahun. Seringkali, kepulangannya yang sementara disertai istrinya yang berasal dari Jerman, Gabriele.

Perjalanan jauh ditempuh agar ia bisa menampung aspirasi rakyatnya.

Meski Ghana menganut sistem pemerintahan yang demokratis sejak 1992, para raja tradisional tetap memiliki peran penting sebagai mediator dan pengurus banyak hal.

Raja Bansah membangun sejumlah sekolah, jembatan, dan sumur. Ia juga mendonasikan pompa air dan kendaraan bagi rakyatnya.

Untuk mengumpulkan dana, ia tak canggung menjadi penyanyi, tampil di televisi, dan acara-acara publik di Jerman.

Bansah juga menjual bir produksinya sendiri, Akosombo-- meski ia tak pernah menenggak alkohol dalam hidupnya.

CALL & SMS : +855 166 75 661
PIN BBM : 2B3D585E
YAHOO : pelangi99_cs@yahoo.com
SKYPE : Pelangi99
FACEBOOK : Pelangi99

Wednesday, September 21, 2016

Seperti Ini Jembatan 'di Atas Awan' di China Setinggi 565 Meter

564 Meter di Atas Tanah, Ini Jembatan 'Awan' Tertinggi Dunia? (Reuters)

PELANGI99 . COM - Para insinyur China telah menyelesaikan struktur dasar jembatan layang yang diklaim sebagai infrastruktur penghubung tertinggi di dunia.

Senin (12/9/2016), jembatan Beipanjiang itu terbentang di atas pegunungan barat daya China, setinggi 565 meter dari permukaan tanah.

Beipanjiang menghubungkan dua wilayah yang paling terpencil di China, yaitu Provinsi Yunnan dan Guizhou.

Para insinyur memasang set terakhir struktur bangunan tersebut pada 10 September 2016 lalu. Pembangunan itu pun memakan waktu selama 3 tahun dan biaya sebanyak 88 juta pound sterling atau setara dengan Rp 1,5 triliun.


WWW . PELANGI99 . COM - Situs Judi Kartu Eksklusif Dan Berkelas

Beipanjiang yang berdiri 'di atas awan itu' 2 kali lebih tinggi dari pencakar langit The Shard di London.

Jembatan itu dinamai menggunakan nama Sungai Beipan -- aliran air yang dilewati oleh penghubung tersebut.


Beipanjiang dibangun dengan lebar jalan seluas 720 meter. Jembatan itu juga merupakan bagian jalan layang Hangrui Highway, yang menghubungkan Hangzhou di selatan China dan Kota Ruili di perbatasan Tiongkok dan Myanmar.




Jembatan itu diharapkan akan segera resmi dibuka pada akhir tahun 2016. Infrastruktur tersebut akan memperpendek jarak tempuh dari Xuanwei, Yunnan, sekitar 2 hingga 5 jam.

Sebelumnya China juga dicatat sebagai pemegang rekor jembatan terpanjang di dunia. Kini Tiongkok juga tercatat sebagai pemilik kaca terpanjang dan tertinggi di dunia -- yang menghubungkan dua tepi Ngarai Besar Zhangjiajie, di Provinsi Hunan. Jaraknya 450 meter dan tingginya 300 meter dari permukaan jurang.



CALL & SMS : +855 166 75 661
PIN BBM : 2B3D585E
YAHOO : pelangi99_cs@yahoo.com
SKYPE : Pelangi99
FACEBOOK : Pelangi99

Sunday, September 18, 2016

Berenang Tanpa Busana, Kelamin Pria Ini Tersangkut Kail Pancing


PELANGI99 . COM - Hahaya mengancam mereka yang iseng berenang tanpa busana. Bisa-bisa bagian yang seharusnya terlindungi justru cedera.

Seorang pria yang sedang berenang di sebuah danau wilayah Bavaria, Jerman, mendapatkan pengalaman langsung tentang bahaya tersebut.

Ia sedang berenang tanpa sehelai benangpun dan merasakan perih di bagian selangkangannya. Pria itu lalu melongok ke permukaan danau dan melihat ada seorang sedang memancing di tepian.

Perenang itu kemudian berteriak, "Jangan ditarik!"

Dikutip dari The Local pada Jumat (16/9/2016), pada mulanya korban menyangka tersangkut di rimbunan ganggang, tapi ia kaget ketika melihat ke dalam air.




Laporan Augsburger Allgemeine (AA) menjelaskan bahwa sebuah mata pancing telah menancap pada batang kelaminnya.

Pria yang minta tidak disebutkan namanya itu mengaku sering berenang di danau Kaisersee, Augsburg, yang memang populer di kalangan perenang telanjang.

Menyadari ada mata pancing yang telah menembus bagian peka tersebut, ia berenang menuju ke pemancing di tepi danau dan meminjam gunting untuk memutus tali pancing.

Pria itu kemudian pulang ke rumah dengan mengayuh sepedanya, sementara mata pancing dan seutas tali pancing bergelantungan di antara pahanya.





Tiba di rumah, ia pindah ke mobil dan mengemudi ke unit gawat darurat rumah sakit. "Dokter di sana tidak bisa menyembunyikan cengiran di wajahnya," kata pria tersebut

Untunglah, tenaga medis berhasil mencabut mata pancing itu dari penis pasien dan mengobati lukanya. Dampaknya hanya berupa larangan berenang dan mandi selama 1 minggu.

Namun demikian, pemancing mengaku tak erlalu simpati dengan nasib perenang tadi.

"Pria itu bilang ke saya bahwa danau itu bukan tempat resmi untuk berenang dan ia berhak memancing di sana, serta tidak ada tanda-tanda larangan terpampang di sana," kata korban.

Perenang itu mengakui memang tidak ada larangan memancing seraya menambahkan, "Sejak sekarang, saya akan berenang lebih ke tengah."



CALL & SMS : +855 166 75 661
PIN BBM : 2B3D585E
YAHOO : pelangi99_cs@yahoo.com
SKYPE : Pelangi99
FACEBOOK : Pelangi99

Sapi Ini Jadi Terkenal Gara-Garanya Wajahnya Di-Blur Google

Pelangi99.com

PELANGI99 . COM - Google Street View menerapkan kebijakan untuk melindungi privasi individu dengan cara mengaburkan wajah seseorang atau nomor plat kendaraan. Namun, orang-orang bertanya-tanya ketika tindakan itu dilakukan pada seekor sapi.

Pada Agustus 2015 lalu, kamera Google Street View sedang mengabadikan pemandangan di sepanjang River Cam, sebuah sungai di Cambridge, Inggris.

Saat kamera sedang berjalan melalui padang rumput yang disebut Coe Fen, seekor sapi menyeberang jalan kecil di pinggir sungai.

Dan itulah yang terjadi, sapi itu -- juga wajahnya -- tertangkap kamera secara sembunyi-sembunyi.


Entah mengapa, Google Street View kemudian memutuskan untuk mengaburkan muka si sapi yang tak ditahui namanya itu. Hewan itu diperlakukan sama seperti manusia.

Wajah sapi itu mula-mula dapat dilihat dengan jelas saat tengah merumput di dekat sungai Sungai Cam pada foto yang diambil dari jarak sedikit lebih jauh.

Namun Google mengaburkan wajah hewan itu untuk tampilan dekat.

Saat editor The Guardian, David Shariatmadari menemukan wajah sapi yang di-blur itu, ia lalu menangkap gambarnya dan membagikannya di Twitter.

"Sungguh luar biasa, betapa Google dengan serius menjaga privasi sapi," tulis dia.

Dunia maya pun bereaksi. Netizen pun ramai berkomentar. Cuitan Shariatmadari di-retweet lebih dari 9.000 kali, beberapa dibumbui gurauan soal sapi.

Pihak raksasa mesin pencarian itu akhirnya mengakui, teknologi milik mereka mungkin terlalu 'bersemangat'.

"Kami pikir Anda menarik satu ekor ketika kami menggiring kawanan sapi, tapi jelas bahwa teknologi pemburam wajah yang dimiliki Google terlalu antusias," kata juru bicara Google pada BBC.

"Tentu saja, kami tidak iri pada ketenaran sapi ini yang hanya 5 menit."

Gambar sapi itu mengingatkan pada foto yang dirilis Kepolisian West Midlands pada Mei 2016 lalu.




Tiga domba yang ada di sana adalah 'korban' pencurian yang dilakukan komplotan penjahat Birmingham. Ketiga hewan itu ditemukan di bagian belakang sebuah kendaraan, yang ditinggalkan para pelaku yang panik dikejar polisi.

Polisi menangkap 3 tersangka, semua pria asal Romania, setelah menyisir kebun di lokasi dekat dari kebun di dekatnya. Satu ditemukan di atas pohon, dua lainnya di konservatorium.

Sama dengan sapi, wajah domba itu juga dikaburkan.


 CALL & SMS : +855 166 75 661
 PIN BBM : 2B3D585E
 YAHOO : pelangi99_cs@yahoo.com
 SKYPE : Pelangi99
 FACEBOOK : Pelangi99

Friday, September 16, 2016

Kisah Para Pria Ganteng yang Dibayar untuk Membuat Orang Menangis

Ilustrasi menangis (Reuters)

PELANGI99 . COM - Profesi tak lazim hadir di Jepang. Sejumlah pria dengan tampilan fisik menarik dibayar untuk membuat orang menangis dan kemudian menghapus air mata mereka.

Seperti dilansir Independent, Jumat (26/8/2016) konsep ini disebut dengan "rui-katsu" atau berburu air mata. Sementara para pria yang bertugas membuat orang menangis lalu menyeka air mata mereka disebut sebagai "ikemeso danshi".

Adalah sosok Hiroki Terai yang menggagas konsep unik tersebut. Pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini bertekad membantu warga Jepang mengekspresikan emosi mereka.

"Saya selalu tertarik dengan kisah-kisah tersembunyi yang dimiliki manusia," ujar Hiroki seperti dikutip dari BBC.

Ia menjelaskan bisnisnya terinspirasi dari peristiwa yang dialaminya ketika berusia 16 tahun. Saat itu Hiroki tidak memiliki teman di sekolah dan menyantap bekal makan siangnya di sebuah bilik toilet, seorang diri.

"Aku mulai merasa mengetahui lebih jauh tentang emosi orang-orang yang sebenarnya. Yang terlihat mereka tersenyum, tapi itu tidak selalu menggambarkan apa yang mereka rasakan," ujar pria berkacamata itu.

Lantas, proyek pertamanya pun dimulai. Ia melaksanakan upacara perceraian bagi pasangan yang mengalami kegagalan pernikahan.

"Puncak dari upacara ini adalah menghancurkan cincin pernikahan dengan palu," ungkap pria itu.

WWW.PELANGI99.COM - Situs Judi Kartu Online Eksklusif dan Terpercaya

Pasangan yang mengalami kegagalan rumah tangga mengatakan, menangis adalah momen yang paling ampuh. Dan berangkat dari pernyataan itu, Hiroki pun mendirikan "bisnis menangis" pada 2013.

Kala itu ia mengawalinya dengan mengumpulkan orang di Tokyo. "Orang-orang datang dan menangis bersama. Mereka mengatakan merasa lebih baik setelah menangis. Satu-satunya masalah adalah pria yang menangis dianggap cengeng atau pengecut," kata Hiroki.

Ia pun menghadirkan solusi, yakni dengan mempekerjakan para pria tampan sebagai "ikemeso danshi". Hiroki ingin orang-orang terbiasa melihat laki-laki yang menangis.

Sebuah kabar yang beredar menyebutkan bahwa umumnya warga Jepang tidak cukup sering menangis. Ada yang menduga ini stereotipe. Namun seorang komedian yang ikut program "rui-katsu", Terumi ternyata mengakui hal tersebut.

"Orang Jepang tak cukup bagus dalam mengekspresikan emosi mereka. Orang-orang yang bekerja di perusahaan tidak memiliki opini pribadi atau perasaan yang ditonjolkan," ujar Terumi kepada BBC.

Hiroki menambahkan, menangis memiliki manfaat positif bagi pekerja kantoran.

"Saya ingin warga Jepang menangis. Tidak hanya di rumah namun juga di kantor. Jika menangis di kantor (Anda pikir) bos Anda tidak akan menyentuh Anda. Ini adalah gambaran yang sangat negatif."

"Setelah Anda menangis dan membiarkan orang lain melihat kelemahan Anda, maka Anda bisa mudah bersikap bahkan merasa jauh lebih baik dan ini bagus bagi perusahaan. Ini dapat menciptakan lingkungan kerja dan pergaulan yang jauh lebih baik," urainya.

CALL & SMS : +855 166 75 661
PIN BBM : 2B3D585E
YAHOO : pelangi99_cs@yahoo.com
SKYPE : Pelangi99
FACEBOOK : Pelangi99

Thursday, September 15, 2016

'Harta Karun' Rahasia di Dasar Fondasi Istana Kremlin Rusia

Penghancuran biara tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Joseph Stalin untuk 'membersihkan' kekaisaran masa lalu Kremlin (wikipedia).

Pelangi99 . COM - Tempat ini merupakan simbol kekuatan besar Rusia -- sebuah istana kekaisaran yang dipimpin oleh seorang penguasa komunis dan masih berdiri tegak hingga saat ini, Kremlin.

Setelah terkubur sekian lama, para arkeolog akhirnya berhasil menemukan beberapa petunjuk tentang masa lalu Kremlin, yang Soviet (Rusia sekarang) coba untuk hapuskan.

Tersembunyi di bawah fondasi sekolah militer yang didirikan di dalam lingkungan kompleks Kremlin pada 1932, para pemburu sejarah itu menemukan biara berasal dari tahun 635 dan tembikar dari 100 SM.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (26/8/2016) penggalian dilakukan di ruang bawah tanah bangunan yang dikenal dengan sebutan 14th Corpus, menemukan batu fondasi asli bangunan Cathedral of the Miracle of Archangel Michael.

Batu fondasi tersebut membentuk bagian dari Biara Chudov yang dulunya berdiri di atas lokasi tersebut, sebelum diruntuhkan oleh pemerintah.

Penghancuran biara tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Joseph Stalin untuk 'membersihkan' kekaisaran masa lalu Kremlin.

Sebagai gantinya, kini sebuah bangunan modern baru dibangun dan digunakan sebagai gedung administrasi pemerintah Rusia di lokasi tersebut.



Tidak hanya menemukan batu fondasi, arkeolog juga menemukan beberapa benda peninggalan abad ke-14 seperti batu makam dan kunci logam -- digunakan oleh penduduk asli di perbukitan Kremlin pada abad 12.

Selain itu para arkeolog juga menemukan salib perak, gelang kaca, dan sebagian sisa jasad manusia yang dikuburkan di bawah katedral pada abad 16.

Penggalian peninggalan masa lalu Kremlin tersebut dipimpin oleh para pemburu sejarah dari Institute of Archaeology of the Russian Academy of Sciences.



"Para arkeolog juga menemukan keramik yang diduga berasal dari era 100 SM, milik populasi Finns yang menghuni daerah di sekitar Sungai Moskow," kata pernyataan yang dirilis oleh institut tersebut.

Mereka juga menemukan lapisan tanah yang mengandung sisa-sisa permukiman asli orang Slavia, di bagian timur bukit Kremlin.



Pernyataan dari institut arkeolog itu juga menyatakan bahwa, kehidupan paling kuno Moskow diwakilkan dengan adanya pagar beralur yang membatasi pelataran kota, serta lubang persegi yang digali sedalam 1,5 hingga 2 meter di dalam tanah.

"Ini adalah ruangan bawah tanah rumah-rumah besar yang digunkan untuk menyimpan persediaan. Jenis ruangan ini biasanya dibangun di sekitar Dnepre, kemudian menyebar ke kota bagian utara Vladimir, Sudzal, dan belakangan ke Moskow," ujar arkeolog dari institut tersebut.

"6 ruangan bawah tanah serupa ditemukan selama penggalian yang diduga berasal dari Abad ke-12 hingga 13. Penemuan tersebut merupakan bukti dari pembangunan intensif di sekitar area Kremlin yang diduga dibuat sekitar Abad ke-12," tambah dia.



Dari hasil penggalian, arkeolog menemukan beberapa benda dari zaman itu seperti perhiasan, pisau, kunci, gembok, jarum tulis, dan penjepit buku.

Setelah diuji menggunakan Carbon Dating -- metodologi penelitian menggunakan radio karbon -- peninggalan tersebut diketahui berasal dari 1215 hingga 1280 M.

Tidak hanya itu, para pemburu sejarah itu juga menemukan cetakan batu unik berbentuk huruf bertuliskan RIYAN.

Para arkeolog percaya cetakan tersebut digunakan oleh tukang emas atau pengrajin lainnya.

Sekitar tahun 1365 Biara Chudov didirikan di bagian timur Kremlin oleh Saint Alexus, seorang uskup metropolitan Rusia.

Sementara itu Katedral Miracle of Archangel Michael yang dibangun sebagai bagian dari biara, telah direnovasi sebanyak dua kali pada 1438 dan 1501-1503.



Namun, bangunan ibadah itu kemudian dihancurkan pada 1932, ketika 14th Corpusdidirikan menjadi asrama baru sekolah militer Rusia.

Saat bangunan tersebut diruntuhkan, arkeolog melakukan penggalian tepat di ruang bawah tanah bangunan itu.

Lokasi tersebut menyembunyikan area seluas 500 meter kubik. Namun, beberapa fondasi kuno ruangan tersebut masih terkubur di bawah lantai betonnya.

PELANGI99 . COM - Situs Judi Kartu Online Eksklusif dan Terpercaya

"Peninggalan paling kuno, bersamaan dengan lokasi penguburan, tersimpan dengan baik. Tepat di bawah lantai beton ruang bawah tanah yang berasal dari 1930-an itu, 'terbaring' strata budaya dari Abad ke-12 hingga ke-14," kata seorang pejabat institut.

Penggalian itu juga menemukan bagian dari pemakaman biara yang terletak di luar katedral. Mereka setidaknya menemukan 100 makam yang berasal dari Abad ke-15 dan 17.

Beberapa dari kuburan ditemukan dalam bentuk sarkofagus, yang terbuat dari batu putih dengan tempat kepala berbentuk setengah lingkaran.



Hal ini, menurut arkeolog, diduga merupakan kuburan istimewa untuk bangsawan dan kasta tertinggi aristokrasi Boyar.

"Sayangnya, kuburan itu sekarang sudah tidak lagi memiliki batu nisan atau pun prasasti, sehingga tidak bisa diidentifikasi siapa yang berbaring di dalam makam itu," kata pihak berwenang menjelaskan."Satu-satunya prasasti yang ditemukan berada di fondasi salah satu tiang bangunan yang dibuat pada 1932. Walaupun begitu prasasti batu itu menunjuk pada tempat peristirahatan terakhir di Biara Chudov, milik Vassily Glebovich Saltykov, yang tewas di tanah Jerman dekat Paida," jelas dia.



Menurut keterangan pihak institusi itu, benteng Paida diserang oleh pasukan Rusia pada 1573. Penyerbuan tersebut merupakan operasi militer yang menewaskan Maliuta Skuratov.

"Penyerangan benteng tersebut merupakan salah satu peristiwa paling terkenal pada zaman Perang Livonian," ujar dia.

Selain itu, arkeolog juga menemukan lapisan jelaga dan benda-benda terbakar yang diduga berasal dari pertengahan Abad ke-13.

Mereka juga menduga sisa-sisa bangunan itu dihancurkan saat penjarahan Moskow oleh Batu-Khan.

Moskow pada saat itu -- musim dingin 1237-1238 -- dibumihanguskan oleh pemimpin Mogul yang merupakan cucu dari Genghis Khan dan pendiri Golden Horde.

Para arkeolog dari Institut Arkeologi itu berharap dapat melakukan penelitian lebih lanjut terhadap situs temuan mereka.

Mereka juga berharap dapat meletakkan benda-benda tersebut di dalam museum.

Sementara itu, Presiden Rusia, Vladamir Putin, bahkan telah menyarankan pembangunan kembali Biara Chudov.

CALL & SMS : +855 166 75 661
PIN BBM : 2B3D585E
YAHOO : pelangi99_cs@yahoo.com
SKYPE : Pelangi99
FACEBOOK : Pelangi99

Thursday, September 1, 2016

Elang 'Nakal' Jatuhkan Ular ke Tengah Manusia yang Sedang Pesta

Elang 'Nakal' Jatuhi Ular di Tengah Keluarga yang Sedang Barbecue (Mirror.com.uk)
PELANGI99.COM - Saat sedang berkumpul bersama keluarga, tidak ada yang menginginkan hal-hal tak terduga terjadi. Namun, terkadang insiden-insiden tersebut kita alami dan tidak jarang akan melekat lama dalam pikiran.


Seperti kejadian mengejutkan yang dialami keluarga yang tengah memanggang barbecue di pinggir sungai ini.


Dikutip dari Mirror.co.uk, Rabu (31/8/2016) keluarga itu tengah asyik memanggang sosis dan daging lainnya di pinggir aliran sungai, ketika dari jauh mereka menyaksikan seekor elang terbang melingkar.


Salah seorang dari anggota keluarga itu mengambil kameranya dan mulai merekam pergerakan burung perkasa itu.


Terlihat di dalam video elang berwarna abu-abu kecoklatan itu terbang mengelilingi sungai. Setelah dua kali putaran, burung itu terbang semakin rendah.


Setelah berada cukup dekat dengan permukaan air sungai, elang itu membuka cakarnya dan manangkap mangsa yang diduga diincarnya sejak tadi.


WWW.PELANGI99.COM - Situs Judi Kartu Online Eksklusif dan Terpercaya


Hewan itu pun kembali terbang ke angkasa. Awalnya, tidak terlihat jelas apa yang dia bawa. Tapi, setelah beberapa detik terlihat jelas elang itu membawa ular dalam cengkramannya.


Burung karnivora itu lalu terbang ke arah keluarga tersebut berkumpul. Tak lama kemudian, hewan itu menjatuhkan reptil dalam cengkeramannya, di tengah-tengah keluarga tersebut.


Sontak mereka berteriak terkejut dan mulai berlari ketakutan mencoba menghindari hewan melata tersebut. Tidak jelas apa yang terjadi kemudian dalam rekaman itu.


Video itu diakhiri dengan penampakan ular coklat tersebut mencoba melarikan diri ke arah rerumputan.

CALL & SMS : +855 166 75 661
PIN BBM : 2B3D585E
YAHOO : pelangi99_cs@yahoo.com
SKYPE : Pelangi99
FACEBOOK : Pelangi99